Tentang Kami


TENTANG KAMI
Eco Spirit Center (ESC) Puspanita berasal dari ekologi, spirit (semangat), dan center (pusat), maka ESC Puspanita diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran dan pelatihan ekologi untuk menyebarkan spiritualitas KPKC (Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan).
Eco Spirit Center Puspanita merupakan salah satu perwujudan karya dari Kongregasi Suster-Suster Cinta Kasih Carolus Borromeus dalam menjadi oase dan penyadaran kembali akan ciptaan manusia dan alam ciptaan-Nya. Pengelolaan Puspanita sejak 2008 diserahkan kepada Yayasan Pendidikan Tinggi Tarakanita, dengan Kepala Unit Sr. Edelberte Sukrismawati CB.


vISI DAN MISI
Visi
Bercita-cita menjadi penyelenggara karya pelayanan di bidang pembelajaran yang unggul dalam bidang spiritualitas KPKC di Indonesia yang menemukan Allah dalam keselarasan ciptaan-Nya.
Misi
Ambil bagian dalam bidang pembelajaran untuk menjaga keselarasan alam berlandaskan spiritualitas Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (KPKC).
SEJARAH




Setelah beberapa gedung selesai dibangun, maka pada 15 Januari 1996 tempat ini resmi dibuka dan diberkati oleh Mgr. Michael Cosmas Angkur, OFM (Uskup Keuskupan Bogor). Sejak saat itu Puspanita yang merupakan singkatan dari Pusat Penelitian Tarakanita, beroperasi sebagai laboratorium Hortikultura dan dapat digunakan untuk kegiatan retret




Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (KPKC) merupakan bagian integral dari misi Gereja mempunyai karakter berupa: Animasi, Pastoral, Misioner, Profetik. Keempat sifat dari pelayanan KPKC ini nampak dalam kegiatan-kegiatan kongkrit yang berkaitan dengan KPKC. Beberapa bidang pelayanan KPKC adalah: Animasi-Spiritual KPKC, Advokasi, Pemberdayaan, Pelayanan Hukum, dan Karya Karitatif.
Kongregasi CB sebagai bagian dari Gereja, terpanggil untuk terlibat dalam mengimplementasikan Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan. Hal itu telah menjadi perhatian dalam Kapitel 1999, 2005 dan 2011. Kongregasi secara khusus pada Kapitel tahun 2005 yang mengangkat tema: “Suster CB Murid Perempuan Yesus Kristus Pengemban Rekonsiliasi dalam Dunia yang Terluka” mengajak para suster untuk menyadari realitas bahwa manusia, dunia, dan ciptaan yang terluka membutuhkan penyembuhan. Penyembuhan itu akan terjadi bila relasi manusia, dunia, dan ciptaan yang benar dikembalikan dalam “keselarasan” sesuai dengan maksud Allah saat Dia menghembuskan kehidupan. Kapitel 2011 dengan tema: “Hatiku bernyala-nyala karena cinta, buatlah aku cakap dalam pengabdianMu” mengangkat kembali tema KPKC ini.
KPKC memperjuangkan kehidupan manusia yang bermartabat. Syarat mutlak menegakkan keadilan pertama-tama menyangkut penegakan martabat manusia, karena Allah sendiri menghargai martabat manusia sebagai ciptaanNya atau citra-Nya (Kej 1:27). Keadilan juga merupakan jalinan relasi dengan Allah, sesama dan ciptaan lainnya sehingga tercipta relasi kehidupan yang damai dan harmonis.


1 Juni 2012 DPP CB Provinsi Indonesia memutuskan membentuk tim KPKC dan mengutus Sr. Marisa Nur Trisna, CB untuk merintis Eco Spirit Center yang bertempat di Puspanita. Sejak saat itu Rumah Pertemuan Puspanita yang sejak awal berdirinya memiliki ijin laboratorium hortikultura ditegaskan kembali menjadi Eco Spirit Center Puspanita.
mITRA KAMI

